Sejarah Teh putih awalnya dikonsumsi oleh Kaisar China sejak
jaman Dinasti Tang (618 -907). Selama periode Dinasti Song di China antara 960
dan 1279 Masehi, orang Cina menemukan bahwa tunas muda akan menghasilkan
rasa yang lebih ringan dan menyegarkan.
Selama awal sejarah, teh putih dikenal sebagai minuman Kaisar. Rakyat biasa
tidak diperbolehkan untuk minum teh putih dan hanya dinikmati oleh Kaisar dan
lingkungan istananya secara eksklusif. Bahkan, salah satu Kaisar, Hui Zong,
menjadi begitu terobsesi dengan teh putih sampai mempertaruhkan sebagian besar
kerajaannya.
Teh putih merupakan jenis teh yang tidak mengalami proses
fermentasi. Pada saat proses pengeringan dan penguapan juga dilakukan sangat
singkat. Teh Putih hanya diambil dari pucuk daun teh yang masih kuncup dan
dipanen sebelum benar-benar mekar. Disebut teh putih karena ketika dipetik
kuncup daunnya masih ditutupi seperti rambut putih yang halus. Karena proses
yang lebih singkat ini kandungan katekin pada teh putih adalah yang tertinggi
untuk menangkal radikal bebas lebih ampuh dibanding teh lainnya serta berfungsi
sebagai antioksidan dalam tubuh. Teh putih terkenal sebagai dewa dewinya teh
karena diambil dari kuncup daun terbaik dari setiap pohonnya.
Ada banyak sekali manfaat teh putih yang bisa diperoleh bagi
tubuh kita, terutama dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Manfaat lainnya adalah
untuk mencegah penyakit jantung serta penyakit kardiovaskular. Dengan konsumsi
teh putih, maka dipercaya dapat terhindar dari penyempitan dan juga pengerasan
darah, mengurangi resiko terkena penyakit jantung koroner serta tekanan darah
tinggi. Teh tersebut juga terbukti mampu mencegah seseorang dari tersumbatnya
pembuluh darah dan juga menyehatkan jantung.
Manfaat teh putih untuk kesehatan selanjutnya adalah untuk
menyegarkan nafas mulut. Dengan mengkonsumsi teh putih secara teratur,
menjadikan mulut terasa lebih segar dan juga akan membunuh kuman yang menjadi
penyebab bau mulut tak sedap yang selanjutnya akan mengurangi resiko gigi
berlubang. Kandungan folifenol yang ada pada teh putih memiliki khasiat untuk
mengeluarkan racun dalam tubuh dan juga sebagai anti radiasi karena polifenol
dalam teh putih adalah filter alami terhadap radiasi sinar ultra violet.
Ada beberapa orang yang mengenal teh putih bisa bermanfaat
untuk mencegah kepikunan dan kerusakan pada otak. Meskipun belum ada penjelasan
secara terperinci, namun banyak pembuktian yang memberikan alasan kenapa teh
putih memiliki khasiat positif untuk mengurangi masalah kepikunan.
Kandungan anti oksidannya yang 100 kali lebih efektif dari
vitamin C dan 25 kali lebih efektif dari vitamin E, sehingga sangat baik untuk
mencegah penuaan dini serta efektif menghindarkan seseorang dari penyakit
mematikan seperti kanker yang bisa muncul kapan saja tanpa peringatan. Menurut
riset terkini teh putih mengandung senyawa L-theanine yang merupakan asam amino yang juga memiliki khasiat
mengurangi stres dan mampu memberikan peningkatan stamina pada tubuh.
Teh Putih Mènak dijual dengan kemasan botol kaca isi 25 gr dengan harga Rp 125.000,00 (belum termasuk ongkos kirim). Untuk mendapatkannya, anda dapat menghubungi nomor 0812-216-19800 (Arya) atau melalui email ke arya[dot]vu[at]gmail.com. Free delivery untuk daerah Bandung dan sekitarnya, untuk daerah luar Bandung akan dikirim melalui JNE.
Teh Putih Mènak, Tehnya Para Bangsawan